Senin, 07 Februari 2011

mODEL Biosistematika LAPORAN TRAKEOPHYTA

TRAKEOPHYTA

Bougainville sp.
  1. Deskripsi analitik
Bougainville sp. merupakan tumbuhan yang sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh sebab itu, tumbuhan ini dimasukkan ke dalam kelompok Tracheophyta. Karena dengan adanya organ-organ tersebut, memungkinkan tumbuhan ini memiliki jaringan angkut berupa xylem dan floem. Bougenville sp. memiliki tipe gametofit bergantung, dan alat penyebaran berupa biji. Selain itu, tumbuhan ini memiliki endosperm 3n. Biji dan endosperm 3n ini merupakan hasil fertilisasi ganda antara sel sperma I dan ovum yang menghasilkan biji, dan sel sperma II denga badan polar I yang menghasilkan endosperm 3n. Sel ovum dan sel sperma berada dalam alat reproduksi yang disebut dengan bunga. Selain sebagai alat reproduksi, bunga juga berperan sebagai alat perhiasan (perian), dimana periannya masih belum berdiferensiasi. Calon bakal buah (kotiledon) pada Bougenville sp. berbelah dua, sedangkan biji yang terbentuk terdiri atas 1-2 biji (tidak bergrombol). Bougainville sp. memiliki bentuk daun lembaran, dan termasuk tumbuhan evergreen (hijau sepanjang tahun).

  1. Deskripsi diagnostik
Bougainville sp. memiliki tipe gametofit bergantung, alat penyebaran berupa biji dengan fertilisasi ganda, endosperm 3n, organ reproduksi berupa bunga, kotiledon lebih dari satu, memiliki kambium pembuluh, dan perian yang belum berdiferensiasi. Tumbuhan ini tidak memiliki umbi, bentuk daun berupa lembaran, tipe biji tersusun 1-2 biji, dan merupakan tumbuhan evergreen.

  1. Deskripsi differensial
Bougainville sp. vs Hibiscus rosa-sinensis
Bougainville sp. memiliki perian yang belum berdiferensiasi, sedangkan pada Hibiscus rosa-sinensis periannya sudah berdiferensiasi.
Bougainville sp.vs rumput teki
Bougainville sp. memiliki kotiledon lebih dari satu, sedangkan pada rumput teki kotiledonnya satu.
Bougainville sp. vs rumput lamuran
Bougainville sp. tipe gamtofitnya bergantung, sedangkan rumput lamuran tipe gametofitnya bebas.
Bougainville sp. vs Gnetum gnemon
Bougainville sp. tipe gametofit bergantung, sedangkan pada Gnetum gnemon tipe gametofitnya  bebas.
Bougainville sp. vs Pinus sp.
Bougainville sp. fertilisasi ganda, Pinus sp. fertilisasi tunggal.
Bougainville sp. vs Adiantum sp.
Bougeinville sp. alat penyebarannya biji, Adiantum sp. alat penyebarannya spora.
Bougainville sp. vs Cycadophyta
Bougainville sp. endospermnya 3n, sedangkan Cycadophyta endospermnya 2n.
Bougainville sp. vs Ginkgophyta
Bougainville sp. merupakan tumbuhan evergreen, sedangkan Ginkgophyta merupakan tumbuhan decidous.

B. Hibiscus rosa-sinensis
1.   Deskripsi analitik
Hibiscus rosa-sinensis merupakan tumbuhan yang sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh sebab itu tumbuhan ini dimasukkan ke dalam kelompok Tracheophyta. Karena dengan adanya organ-organ tersebut, memungkinkan tumbuhan ini memiliki jaringan angkut berupa xylem dan floem. Hibiscus rosa-sinensis memiliki tipe gametofit bergantung, dan alat penyebaran berupa biji. Selain itu, tumbuhan ini memiliki endosperm 3n. Biji dan endosperm 3n ini merupakan hasil fertilisasi ganda antara sel sperma I dan ovum yang menghasilkan biji, dan sel sperma II denga bada polar I yang menghasilkan endosperm 3n. Sel ovum dan sel sperma berada dalam alat reproduksi yang disebut dengan bunga. Selain sebagai alat reproduksi, bunga juga berperan sebagai alat perhiasan (perian), dimana periannya sudah berdiferensiasi calon bakal buah (kotiledon) pada  Hibiscus rosa-sinensis berbelah dua, sedangkan biji yang terbentuk terdiri atas 1-2 biji (tidak bergrombol). Hibiscus rosa-sinensis memiliki bentuk daun lembaran, dan termasuk tumbuhan evergreen (hijau sepanjang tahun).

  1. Deskripsi diagnostic
Hibiscus rosa-sinensis memiliki tipe gametofit bergantung, alat penyebaran berupa biji dengan fertilisasi ganda, endosperm 3n, organ reproduksi berupa bunga, kotiledon lebih dari satu, memiliki kambium pembuluh, dan perian sudah berdiferensiasi. Tumbuhan ini tidak memiliki umbi, bentuk daun berupa lembaran, tipe biji 1-2, dan merupakan tumbuhan evergreen.

  1. Deskripsi differensial
Hibiscus rosa-sinensis vs Bouganville sp.
Hibiscus rosa-sinensis memiliki perian yang sudah berdiferensiasi, sedangkan pada Bougainville sp. periannya belum berdiferensiasi.
Hibiscus rosa-sinensis vs rumput teki
Hibiscus rosa-sinensis memiliki kotiledon lebih dari satu, sedangkan pada rumput teki kotiledonnya satu.
Hibiscus rosa-sinensis vs rumput lamuran
Hibiscus rosa-sinensis tipe gamtofitnya bergantung, sedangkan rumput lamuran tipe gametofitnya bebas.
Hibiscus rosa-sinensis vs Gnetum gnemon
Hibiscus rosa-sinensis tipe gametofit bergantung, sedangkan pada Gnetum gnemon tipe gametofitnya  bebas.
Hibiscus rosa-sinensis vs Pinus sp.
Hibiscus rosa-sinensis fertilisasi ganda, Pinus sp. Fertilisasi tunggal.
Hibiscus rosa-sinensis vs Adiantum sp.
Hibiscus rosa-sinensis alat penyebarannya biji, Adiantum sp. Alat penyebarannya spora.
Hibiscus rosa-sinensis vs Cycadophyta
Hibiscus rosa-sinensis endospermnya 3n, sedangkan Cycadophyta endospermnya 2n.
Hibiscus rosa-sinensis vs Ginkgophyta
Hibiscus rosa-sinensis merupakan tumbuhan evergreen, sedangkan Ginkgophyta merupaka tumbuhan decidous.

C. Rumput teki
  1. Deskripsi analitik
Rumput teki merupakan tumbuhan yang sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh sebab itu tumbuhan ini dimasukkan ke dalam kelompok Tracheophyta. Karena dengan adanya organ-organ tersebut, memungkinkan tumbuhan ini memiliki jaringan angkut berupa xylem dan floem tanpa adanya kambium pembuluh. Rumput teki memiliki tipe gametofit bergantung, dan alat penyebaran berupa biji. Selain itu, tumbuhan ini memiliki endosperm 3n. Biji dan endosperm 3n ini merupakan hasil fertilisasi ganda antara sel sperma I dan ovum yang menghasilkan biji, dan sel sperma II denga bada polar I yang menghasilkan endosperm 3n. Sel ovum dan sel sperma berada dalam alat reproduksi yang disebut dengan bunga, akan tetapi bunga ini sudah mereduksi. Calon bakal buah (kotiledon) pada Rumput teki berbelah satu, sedangkan biji yang terbentuk terdiri atas 1-2 biji (tidak bergrombol). Rumput teki memiliki bentuk daun lembaran, berumbi, dan termasuk tumbuhan decidous (musiman).

  1. Deskripsi diagnostik
Rumput teki memiliki tipe gametofit bergantung, alat penyebaran berupa biji dengan fertilisasi ganda, endosperm 3n, organ reproduksi berupa bunga yang sudah mereduksi, kotiledon  satu, tidak memiliki kambium pembuluh. Tumbuhan ini memiliki umbi, bentuk daun berupa lembaran, tipe biji 1-2, dan merupakan tumbuhan decidous.

  1. Deskripsi differensial
Rumput teki vs Bougainville sp.
Rumput teki memiliki kotiledon satu, sedangkan pada Bougainville sp. kotiledonnya dua.
Rumput teki vs Hibiscus rosa-sinensis
Rumput teki memiliki kotiledon satu, sedangkan pada Hibiscus rosa-sinensis kotiledonnya dua.
Rumput teki vs rumput lamuran
Rumput teki memiliki tipe gametofit bergantung, sedangkan rumput lamuran memiliki tipe gametofit bebas.
Rumput teki vs Gnetum gnemon               
Rumpu teki  memiliki tipe gametofit bergantung, sedangkan Gnetum gnemon memiliki tipe gametofit bebas.
Rumput teki vs Pinus sp.
Rumput teki endospermnya 3n, sedangkan Pinus sp. endospermnya 2n.
Rumput teki vs Adiantum sp.
Rumput teki fertilisasi ganda, sedangkan Adiantum sp. fertilisasinya tunggal.
Rumput teki vs Cycadophyta
Rumput teki fertilisasi ganda, Cycadophyta fertilisasi tunggal.
Rumput teki vs Ginkgophyta
Rumput teki fertilisasi ganda, Ginkgophyta fertilisasi tunggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar